07 April 2008

Tempat Sampah. Sudah familiarkah anda??

Aku baru menyadari ternyata di beberapa tempat di Jakarta sudah disediakan tempat sampah yang sangat baik, dimana untuk sampah kering (anorganik) dan sampah basah (organik), sudah disediakan tempatnya masing-masing secara terpisah. Dengan disediakannya tempat pembuangan ini, diharapkan akan mempermudah para petugas kebersihan untuk memilah mana-mana sampah yang mudah diurai tanah dan mana-mana yang bisa didaur ulang. Namun sangat disayangkan, pengetahuan / awareness masyarakat mengenai hal tersebut sangatlah minim. Fakta ini aku peroleh bukan hanya berdasarkan dari perkiraan semata. Aku bisa berkata demikian karena contoh nyatanya tidak aku temukan jauh-jauh, aku justru menemukannya justru di salah satu lingkungan terdekatku. Aku mendapati hal ini dari dalam diriku sendiri, juga teman-temanku. Terus terang, aku baru saja mengetahui kalau tong berwarna oranye itu untuk sampah kering dan tong berwarna biru itu untuk sampah basah. Aku mengetahuinya sore tadi. Ketika aku bersama teman-temanku sedang berada di Rumah Sakit Pasar Rebo, aku berniat membuang botol bekas air mineralku. Kebetulan sekali, di tempat itu terdapat jenis tong sampah seperti yang aku jelaskan di atas. Karena aku belum familiar dengan tong sampah semacam itu, refleks aku memiringkan kepala untuk membaca tulisan yang ada disana. (Ini membuktikan bahwa aku sendiri adalah salah satu bagian dari masyarakat yang berpengetahuan sangat minim tentang pengolahan sampah). Melihat polahku, beberapa teman-temanku bertanya.. "Hey, kamu lagi ngapain sih iz..?" Serta merta sambil membuang botol itu ke tong berwarna oranye aku menyahut "Gapapa, cuma mau baca tulisannya aja kok.." Selang beberapa lama, ternyata air mineral temanku pun habis. Tidak disangka, dia sempat bertanya kepadaku sebelum membuang limbahnya itu, "Aiz, tadi botolnya kamu buang di tong yang sebelah mana?" Sontak aku menunjuk tong berwarna oranye tadi. See..!! Tak hanya aku rupanya, teman-temanku pun tidak tahu perihal hal ini. Ternyata tidak sampai di situ. Aku baru saja turun dari Transjakarta ketika aku menemukan fakta lain yang mendukung pendapatku tentang minimnya awareness masyarakat. Sekali lagi aku menemukan tempat sampah serupa di bawah tangga penyebrangan. Aku sedikit melongok ke dalam untuk melihatisinya. Benar saja dugaanku sebelumnya. Sampah plastik dan sisa botol air mineral dibuang di tong yang berwarna biru. Weleh.. bagaimana ini??


gambar: www.google.com

1 comment:

Anonymous said...

Saya ingin memposting sesuatu seperti ini di website saya dan ini memberiku ide. Cheers.